Jumat, 30 Desember 2011

KHASIAT DAN MANFAAT DAUN & BUAH SIRSAK

KANDUNGAN, KHASIAT DAN MANFAAT DAUN & BUAH SIRSAK : Resep Pengobatan Untuk Kanker prostat, pankreas, dan paru-paru | Herbal untuk Mengobati Sakit Pinggang, bayi mencret,ambeien, bisul, anyang-anyangan,liver, eksim, rematik, dll

Manfaat Buah Sirsak / Sirsat Sebagai Obat Kanker, DLL

Berikut uraian kandungan gizi dan kegunaan buah, bunga dan biji  sirsak / sirsat untuk kesehatan terutama untuk pengobatan kanker, ambeien, sakit liver, bisul, eksim, rematik, sakit pinggang, dll
Nama Umum : Buah sirsak / sirsat
Nama Latin :  Annona muricata L
Nama lain : Soursop (Inggris), Corossol atau Anone (Perancis), Zuurzak (Belanda)  guanĂ¡bana (Spanish), graviola (Portuguese), Brazilian Paw Paw, Corossolier, Guanavana, Toge-Banreisi, Durian benggala, Nangka blanda, and Nangka londa. Kandungan Gizi  buah sirsak adalah sbb:
Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.
Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.
Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).
Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.
Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.
Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).
Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencerna
Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.
Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa:
1. Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
2. Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
3. Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
4. Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
5. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
6. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.

Resep2 pengobatan tradisional dengan sirsak sbb

1. Pengobatan Kanker.
10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan
lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
2 Sakit Pinggang.
20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.
3.  Bayi Mencret.
Buah-sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.
4.  Ambeien.
Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
5. Bisul.
Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.
6. Anyang-anyangen.
Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.
7. Sakit Kandung Air Seni.
Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.
8. Penyakit Liver.  Puasa makanan lain, hanya minum juice sirsak selama 1 minggu
9. Eksim dan Rematik.  Tumbuk daun sirsak sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit
10. Bunga sirsak dapat digunakan utk menyembuhkan katarak tapi bagaimana penggunaannya saya belom tau.  Kalo saya sudah dapatkan resepnya akan saya tambahkan di sini.

Khasiat Sirsak 10.000X Lebih Kuat dari Kemoterapi Kanker

PostSumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah secara effektive memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang berbeda, diantaranya:
* Kanker Usus Besar
* Kanker Payu Dara
* Kanker Prostat
* Kanker Paru-paru
* Kanker Pankreas.   Berdasarkan data dan hasil penelitian, daya kerja zat anti kanker di dalam tanaman sirsak adalah 10.000 kali lebih kuat dalam membunuh dan memperlambat pertumbuhan sel kanker secara alami dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel-sel sehat
Beberapa peneliti di Health Sciences Institute mengakui jika buah sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.
Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.
Penelitian Health Sciences Institute diambil berdasarkan kebiasaan hidup suku Indian yang hidup di hutan Amazon. Beberapa bagian dari pohon ini seperti kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian. Graviola atau sirsak diyakini mampu menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik.
Sejak 1976, graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium independen yang berbeda dan dilakukan di bawah pengawasan The National Cancer Institute.
Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah: graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh atau terganggu.
Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif rasa mual dan rambut rontok.
Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.
Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa:
* Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
* Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
* Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
* Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
* Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
* Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.
Kisah lengkap tentang graviola, di mana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s milk, sebagai bonus terbitan Health Sciences Institute (http://www.ewellnesspro.com/pdf_files/Beyond%20Chemotherapy.pdf ).
Buah Sirsak Untuk Mencegah Kanker
Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi secara teratur buah sirsak baik dengan cara dimakan langsung atau dalam bentuk jus buah.
Daun Sirsak Untuk Penyembuhan Kanker
Untuk penyembuhan, bisa dengan merebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air (600cc) dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas (200cc) saja. Air yang tinggal 1 gelas dimimumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Efek meminum ramuan daun sirsak adalah perut akan terasa hangat/panas dan badan berkeringat deras.
Obat herbal yang berasal dari daun sirsak ini bukanlah obat instan, pasien memerlukan waktu 3 sampai 4 minggu dengan meminumnya secara rutin untuk dapat merasakan manfaat penyembuhannya.
READ MORE - KHASIAT DAN MANFAAT DAUN & BUAH SIRSAK

Kamis, 29 Desember 2011

MOLUSCA

Mollusca berasal dari bahasa latin molluscus = lunak. 
Organisme yang  memiliki tubuh lunak yang biasanya memiliki daerah
"kepala" dan "kaki" . Seringkali tubuh mereka ditutupi dengan exoskeleton keras, seperti  cangkang siput dan kerang atau penutup tubuh chitons berupa
lempengan/pelat.
CIRI-CIRI MOLLUSCA 
-  bersifat heterotrof
-  ukuran tubuh multiselular dengan bentuk yang sangat bervariasi,  
   misalnya siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter 
   dengan bentuk bulat telur, namun ada yang dengan bentuk torpedo 
   bersayap yang panjangnya lebih dari 18 m seperti cum-cumi raksasa.  
-  tidak mempunyai tulang belakang
habitat kosmopolit artinya dapat ditemukan  di air laut, air tawar 
   maupun di darat, terdapat di daerah kutub sampai daerah tropis. 
   Beberapa ada yang bersifat parasit.
-  lapisan embrionik berupa triploblastik selomata.
bentuk tubuhnya simetri bilateral. 
-  bagian tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel
    - kaki  berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali. 
      Pada beberapa molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi 
      tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
    - Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang lunak.
      Massa viseral merupakan kumpulansebagaian besar organ tubuh 
      seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.
    - Mantel berupa rongga tempat pertukaran udara dan  yang berisi
      cairan.Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi,
      dan anus.  Selain itu,  mantel  mensekresikan bahan penyusun
      cangkang pada mollusca yang bercangkang (lapisan mutiara)
sistem syaraf  dengan tiga simpul saraf yaitu ganglion serebral 
   (berupa syaraf cincin yang mengelilingi esofagus/cincin sirkum esofagus), 
    ganglion visceral dan ganglion pedal.  Tingkat tertinggi perkembangan
    sistem saraf ditemukandi kelas Cephalopoda (gurita, cumi-cumi, dan
    nautilus).   
-  sistem peredaran darah terbuka, kecuali pada Chepalopoda
    Darah beredar melalui filamen insang, dimana pertukaran karbon
    dioksida dan oksigen terjadi antara darah dan air mengalir di atas
    permukaan insang. Ketika darah mengandung beroksigen berwarna
    kebiruan, ketika terdeoksigenasi darah tidak berwarna.
    Hanya beberapa molluska memiliki hemoglobin dalam darah mereka. 
-  organ ekskresi berupa ginjal 
-  organ pernapasan berupa paru-paru (pulmo)untuk mollusca yang hidup 
   di darat, epidermis, insang atau mantel
   dan insang merupakan alat pernapasan untuk mollusca yang hidup di air
-  beberapa mollusca memiliki rahang dan gigi pada lidahnya
   (lidah parut/radula)
-  reproduksi secara seksual dengan bertelur, individu jantan dan 
   betina sudah terpisah tetapi ada juga yang hermaprodit seperti becicot
   (Achatina fulica). Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal .
   Telur berkembang menjadi larva yang disebut larva trokofor kemudian
   berkembang  menjadi individu dewasa.   



KLASIFIKASI
Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia, dengan struktur 
tubuh sangat bervariasi. Berdasarkan struktur kaki, cangkok, mantel, 
insang, simetri tubuh, Mollusca dibedakan menjadi enam kelas yaitu :
Amphineura, Monoplachophora, Gastropoda, Scapopoda, Bivalvia 
dan Cephalopoda.   

1. Amphineura   
        a. semua anggota kelas Amphineura hidup di laut dan pada 
          umumnya melekat pada dasar perairan. 
      b. tubuhnya berbentuk pipih memanjang, tidak berkepala, tidak 
          bertentakel.
      c. pada bagian punggungnya terdapat cangkang yang tersusun atas 
          beberapa (biasanya delapan) lempeng berlapis yang saling tumpang 
          tindih seperti genting. 
      d. Di dalam mulutnya terdapat radula. 
      Contoh kelas Amphineura: Chiton sp dan Chaetopleura apiculata

STRUKTUR CHITON
Chiton sp







Chaetopleura apiculata

2. Monoplachophora
       Kelas ini diciptakan untuk genus Neopilina , molluska yang 
       ditemukan pada 1952, ketika spesimen dikeruk dari parit yang 
       dalam di lepas pantai Pasifik Amerika Tengah.  
       Neopilina dianggap molluska primitif dengan struktur internal 
       tersegmentasi dan dianggap untuk menunjukkan hubungan 
       antara moluska dan annelida.
       ciri-ciri :
       a. panjang kurang lebih sekitar 1 inci (2,5 cm)  
       b. bilateral simetris
       c. kaki di bagian perut (ventral) memanjang
       d. ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 lempeng/
           kepingan dari zat kapur, sedangkan permukaan lateral mengandung
           banyak insang.
       e. sistem saraf terdiri dari cincin sirkum esofagus 
       f.  mempunyai fase larva trokoper.
       g. hermafrodit (berkelamin dua), dan fertilisasi terjadi secara eksternal
          (pertemuan sel teur dan sperma terjadi di luar tubuh).   
STRUKTUR NEOPILINA




Neopilina sp


3. Gastropoda
         gaster = perut, podos = kaki : hewan yang menggunakan perut 
       sebagai alat lokomosi (gerak).
       Ciri-ciri gastropoda :
       a. pada awal perkembangan (embrio) bilateral simetris, tetapi 
           pada perkembangan berikutnya mengalami peristiwa torsi  
           (peristiwa memutarnya cangkang beserta mantel, massa 
            visceral dan rongga mantel sampai 180o berlawanan arah jarum 
            jam terhadap kaki dan kepala)
       b.  pada kepala terdapat dua pasang tentakel sebagai alat pembau 
            (tentakel yg pendek) dan sebagai alat penglihat (tentakel yang 
            panjang)
       c.  pada mulut terdapat lidah parut (radula)
       d.  memiliki bukaan cangkang yang disebut dengan aperture. Bukaan 
           cangkang tersebut bisa berupa bukaan cangkang sebelah kanan
           (dekstral) maupun bukaan cangkang sebelah kiri (sinistral). 
       e.  Lapisan cangkang terdiri dari 4 macam lapisan, yaitu periostrakum, 
            prismatik, lamella dan nakreas.
       f.   Bentuk khas kaki gastropoda ialah telapak kaki yang datar yang 
            terdapat silia dan berbagai kelenjar yang dapat menghasilkan lendir 
            yang dapat berfungsi untuk merayap pada substrat.
       g.  peredaran darah terbuka, jantung terdiri satu serambi satu bilik
           dengan darah berwarna biru karena mengandung haemosianin
       h. bernafas dengan insang untuk gastropoda yang hidup di air, 
           gastropoda yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru
       i.  habitat di air laut, air tawar dan darat.
       j. reproduksi hermaprodit dengan alat kelamin berupa ovotestes yang 
          dapat menghasilkan ovum dan sperma sekaligus tetapi tidak dapat
          terjadi autofertilisasi  

       Contoh gastropoda:
       Achatina pulica (bekicot)
       -  Bellamya javanica (tutut/keong sawah) 
       -  Pila ampullacea pilidae (keong sawah dengan 
           cangkang lebih membundar)
       -  Helix pomata (siput kebun)
       -  Vaginula sp (siput darat telanjang sering keliru dianggap lintah)
       -  Teredo navalis (hidup di laut merusak kapal kayu)
       

Achatina fulica



Helix pomatia


         
Bellamya javanica


Pila ampullacea pilidae

 

Teredo navalis






STRUKTUR GASTROPODA

ANATOMI SIPUT


4.  SCAPHOPODA
        - merupakan kelas terkecil dari Mollusca memiliki lebih dari 350 
          spesies. Para ahli menyebutnya sebagai hewan atau organisme 
          yang primitif
        - habitat hanya hidup di laut atau di pantai yang berlumpur, 
          terpendam dalam pasir
        - Cangkangnya tajam, berbentuk silinder, taring, belalai atau terompet 
          yang kedua ujungnya terbuka, karena disesuaikan dengan tempat 
          hidupnya. Cangkang ini berfungsi untuk melindungi tubuhnya yang 
          sangat lunak. Hewan ini mempunyai kebiasaan membenamkan diri 
          di pasir pantai.    
       - berwarna putih - coklat atau putih - hijau.
       - Panjang tubuhnya sekitar 2 mm - 15 cm. 
       - Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yang berfungsi
         sebagai alat peraba dan untuk menangkap mikroflora maupun
         mikrofauna
       - Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia
       - pertukaran gas terjadi di mantel, dimana oksigen diserap secara 
          langsung ke dalam sirkulasi darah. 
       - tidak memiliki insang, juga tidak memiliki jantung dan pembuluh darah 
          yang memompa dan mengalirkan darah. 
       - mempunyai kelamin terpisah. Baik yang jantan maupun yang betina,
          melepaskan sperma dan telurnya secara langsung ke dalam air.
struktur Scaphopoda
         

Dentalium sp

5.  BIVALVIA/PELECYPODA/    
     LAMELLIBRANCHIATA
        Memiliki cangkok terdiri dari dua katup (bi=dua, valve=katup), dengan
       kaki pipih (pelecy=kapak, podos=kaki) dan memiliki insang yang 
       berlapis-lapis/lembaran (lamelli=berlapis/lembaran, branchiate=insang)
       a. Cangkok/cangkang berfungsi untuk melindungi tubuh, cangkoknya 
           dapat membuka dan menutup dengan menggunakan otot aduktor. 
           Bagian dorsal tebal dan di bagian ventral tipis, di bagian anterior 
           ditemukan umbo (bagian yang membesar/menonjol) dan dibagian 
           posterior berupa punggung.
           Cangkok/cangkang memiliki lapisan yang terdiri dari:
           - periastrakum : 
             lapisan paling luar tersusun atas zat tanduk/kitin berfungsi untuk 
             pelindung
           - prismatik 
             lapisan tengah tersusun atas kristal kalsium karbonat (CaCO3)
             berbentuk prisma
           - nakreas
             lapisan paling dalam tersusun oleh kalsium karbonat yang tipis 
             dan paralel dengan textur warna mengkilat  halus berfungsi 
             menghasilkan sekret lapisan mutiara
       b. Kaki menyerupai kapak yang pipih (Pelecypoda) yang dapat 
           dijulurkan ke luar berfungsi untuk merayap dan menggali lumpur 
           atau pasir 
       c. bernafas dengan insang yang berlapis-lapis
       d. jantung terdiri dari sepasang bilik dengan peredaran darah terbuka
       e. Sistem pencernaan dimulai dari mulut melalui sifon ventral, 
           kerongkongan, lambung, usus dan akhirnya bermuara pada anus. 
           Anus ini terdapat di saluran yang sama dengan saluran untuk 
           keluarnya air.
        f. sistem saraf terdiri dari ganglion anterior (dekat lambung), ganglion 
             pedal di kaki dan ganglion posterior di sebelah bawah otot adductor
           posterior
        g. terdapat alat keseimbangan (statokis) di dekat ganglion pedal
        h. reproduksi secara seksual, memiliki kelamin terpisah atau berumah
            dua.
           Umumnya pembuahan dilakukan secara eksternal. Zigot yang terbentuk
           Selanjutnya akan membentuk larva glosidium


struktur tubuh Bivalvia


struktur cangkang bivalvia



Siklus hidup Bivalvia

       Beberapa contoh bivalvia:
       1. Meleagrina margaretifera (kerang mutiara)
       2. Pictada mertensi (kerang mutiara)
       3. Tridacna gigas (kerang raksasa/kima)
       4. Mytilus viridis (kerang hijau)
       5. Ensis arquatus (kerang bambu)
       6. Anadara granosa (kerang darah)
       7. Anadonta woodiana (kijing)
       8. Corbicula sp (remis/kerang air tawar)


Kerang mutiara


Tridacna gigas (kerang raksasa/kima)


Mytilus viridis (kerang hijau)


Ensis arquatus (kerang bambu)

Anadara granosa (kerang darah)

Anodonta woodiana (kijing)

Corbicula sp (remis)


6.  CEPHALOPODA
         
       merupakan moluska yang memiliki alat gerak berupa tentakel pada 
       bagian anterior (kepala) sehingga disebut Cephalopoda (cephal=
       kepala, podos=kaki)
       Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
       a. habitat di air laut
       b. tubuh lunaknya diselimuti oleh lapisan pelindung tebal yang disebut
           mantel tanpa cangkang kecuali Nautilus
       c. tubuh berbentuk gelendong (streamline) dengan otot yang cukup
           kuat sehingga memiliki kemampuan bergerak yang sangat cepat di
           air
       d. Kulit mengandung zat kromatofor sehingga dapat berubah warna sesuai
           dengan lingkungan hal ini bermanfaat untuk penyamaran (kamuflase)
       e. Di bagian chepal terdapat cerobong penyemprot air yang berfungsi 
           sebagai alat kendali saat bergerak. Air disemprotkan dari bagian 
           rongga mantel
       f.  memiliki 8 - 10 kaki di sekitar mulut yang termodifikasi menjadi
           tentakel
       g. Tentakel berfungsi untuk menggerakan tubuh. Gerakan tubuh didukung
           juga oleh semburan air yang keluar dari rongga mantel
       h. Memiliki alat pencernaan yang lengkap ditambah dengan organ 
           pencernaan tambahan berupa kelenjar ludah, pankreas dan hati. 
           Makanannya dapat berupa udang-udang kecil, molluska lain dan ikan-
           ikan kecil.
       i.  Sistem peredaran darah ganda (terdapat dua macam jantung yaitu 
           jantung sistemik yang memompa darah ke seluruh tubuh dan 
           jantung insang yang memompa darah ke insang untuk mengikat 
           oksigen. Peredaran darah tertutup .  Darah berwarna biru 
           karena mengikat Cu bukan Fe. Pada
       j.  Alat eksresi berupa nefridia berbentuk segitiga, terdapat juga kantung
           yang berisi cairan serupa tinta yang akan dikeluarkan melalui sifon
           jika dalam keadaan terancam. 
       k.  reproduksi secara seksual dengan alat kelamin jantan dan betina
            terpisah (dioceus)
        
       Contoh Chepalopoda yang representatif adalah Cumi-cumi (Loligo sp).
       Selain itu kita juga mengenal gurita (Oktopus sp), sotong (Sepia sp),
       dan mollusca bercangkang Nautilus sp



Loligo sp


ANATOMI CUMI-CUMI

Perbedaan cumi-cumi jantan dan cumi-cumi betina


Oktopus sp



Sepia officinalis


Nautilus pompilus

READ MORE - MOLUSCA

FILUM PLATYHELMINTES


Platyhelminthes berasal dari Bahasa Yunani, dari kata Platy = pipih dan helminthes = cacing. 
Sebelumnya Platyhelminthes dikelompokkan dalam filum yang sama 
dengan Nemathelmintes dan Annelida dalam kelompok cacing-cacingan (Vermes), pada sistem klasifikasi terbaru dibuat dalam filum tersendiri.

A. CIRI-CIRI UMUM
    1. ukuran tubuh mikroskopis dan ada yang memiliki panjang tubuh 
        hingga lebih dari 20 cm,  
    2. bentuk tubuh pipih, simentris bilateral
    3. memiliki 3 lapisan tubuh embrional, tanpa rongga (tripoblastik 
         aselom)
    4. tubuh lunak, kulit  tubuh mengandung kutikula, tidak bersegmen 
        (ruas)
    5. belum memiliki sistem peredaran darah : transpor dilakukan 
        langsung dari  satu sel ke sel lainny melalui cairan ekstraseluler
    6. belum memiliki sistem respirasi : difusi udara dilakukan melalui
        permukaan tubuh
    7. alat pencernaan belum sempurna umumnya hanya memiliki mulut
        belum memiliki anus.
    8. alat ekskresi berupa sel api (protonefridium) yang mengeluarkan 
        zat sisa melalui permukaan tubuh.
    9. sistem saraf berupa sepasang ganglion (kumpulan sel saraf)  
        anterior atau dinding saraf yang dihubungkan oleh satu sampai 
        tiga pasang tali saraf. 
  10. ada yang hidup soliter dan ada juga yang hidup parasit


B. REPRODUKSI
     Dapat berlangsung dengan cara aseksual dan seksual     
    1.  Aseksual
         dengan cara meregenerasi tubuhnya yaitu jika bagian tubuh  
         platyhelmintes terpotong maka bagian tubuh yang hilang akan
         segera  terbentuk kembali 
    2.  Seksual
         Platyhelminthes  kebanyakan hermaprodit/monoecious  dimana
         organ kelamin testes dan ovarium nya membentuk ovotestes
         sehingga mampu melakukan pembuahan sendiri. 
         Perkembangan cacing ini ada dua macam, yaitu :
         - secara langsung (telur menetas menjadi cacing kecil tetapi 
            menyerupai cacing dewasa) 
         - secara  tidak langsung yaitu melalui beberapa tahapan (fase) /siklus
            dimana pada setiap fasenya dalam bentuk yang berbeda, contohnya 
            reproduksi cacing hati (Fasciola hepatica)




C. KLASIFIKASI
    Terbagi menjadi tiga kelas :
    1. Turbellaria (cacing cacing rambut getar)
    2. Trematoda (cacing hisap)
    3. Cestoda    ( cacing pita)
    
    1  TURBELLARIA

        - tubuh bersilia yang berfungsi sebagai alat untuk bergerak.
          Pergerakan didukung juga oleh otot yang membentuk gerakan 
          seperti gelombang.
        - berukuran 15 – 18 mm.
             
       contoh yang familiar adalah Planaria/Dugesia
       - Habitat di air tawar

       - Pada bagian anterior tubuh Planaria yang berbentuk segitiga 
         terdapat :  - bintik mata yang berfungsi untuk membedakan 
                            keadaan gelap 
                          - aurikel berupa celah yang berfungsi sebagai indera
                            pembau saat Planaria mencari makanan.
       -  Pada bagian ventral terdapat mulut yang berbatasan dengan 
          faring. Melalui mulut, faring dapat dijulurkan keluar untuk 
          menangkap mangsa yang selanjutnya dicerna di dalam usus.  
       -  Sistem ekskresi berupa protonefridia yang terdiri dari saluran
          bercabang-cabang memanjang dari nefridiofor (pori-pori) yang
          terdapat pada bagian dorsal (punggung) sampai ke sel-sel api
          pada bagian dalam tubuh.
          Sel api berbentuk seperti bola (bulbus) yang memiliki silia di
          bagian dalam. Gerakan silia akan menggerakan air dalam sel
          sehingga mengalir dan pengalami penyaringan.
       -  Reproduksi aseksual dengan regenerasi tubuh
       -  Reproduksi seksual : zigot yang terbentuk berkembang tanpa 
          melalui proses periode larva 


         
        

PLANARIA/DUGESIA







REGENERASI PLANARIA



ALAT EKSKRESI PADA PLANARIA








           Contoh lain Turbellaria


Bipalium
       

       2.  TREMATODA  

           -  hidup parasit pada hati, usus, paru-paru


         -  tubuh dilindungi oleh lapisan kutikula 


         -  tidak memiliki silia
           -  disebut sebagai cacing isap karena cacing ini memiliki alat
            pengisap.
         -  alat pengisap terdapat pada mulut di bagian anterior berfungsi
            untuk menempel dan menghisap makanan pada tubuh inangnya.


         -  memiliki fase reproduksi yang komplek karena melibatkan paling


            sedikit 2 jenis inang (hospes) yang terlibat dalam siklus hidup/


            pergiliran keturunan antara fase seksual dan aseksual


            - fase seksual  : terjadi saat cacing hati dewasa berada di dalam


                                    tubuh inang utama


            - fase aseksual : dengan membelah diri terjadi saat larva berada


                                    di dalam tubuh inang perantara  


siklus hidup Fasciola hepatica






Contoh cacing hati yang dapat menginfeksi manusia
1.  Opisthorchis sinensis ( Cacing hati cina )
     - cacing dewasa hidup pada organ hati manusia.
     - inang perantaranya adalah siput air dan ikan.
2.  Schistosoma japonicum
     - cacing ini hidup di dalam pembuluh darah dan pada saluran
       pencernaan manusia.
     - manusia merupakan inang utamanya , namun dapat juga
       menginfeksi tikus, anjing, babi, dan sapi.
     - inang perantaranya adalah siput amphibi Oncomelania hupensis.
     - menyebabkan penyakit skistosomiasis dengan ciri demam, anemia,
       disentri, berat badan turun, dan pembengkakan hati.
3.  Paragonimus westermani
     - hidup dalam paru-paru manusia.
     - inang perantaranya adalah udang air tawar.










Clonorchis sinensis




Schistosoma japonicum




skema tubuh Schistosoma japonicum
















Paragonimus westermani








     3.  CESTODA


          - kebanyakan hidup sebagai parasit pada usus manusia dan


            ternak. 


          - manusia dapat terinfeksi cestoda karena mengkonsumsi


            daging ternak yang mengandung sistiserkus cestoda


          - tidak memiliki alat pencernaan, karena makanan di ambil


            secara langsung dari inangnya.


          - tubuh memiliki struktur pipih dan tertutup oleh kutikula


          - disebut sebagai cacing pita karena bentuknya pipih panjang


            seperti pita dengan panjang dapat mencapai antara 2 - 3m     


          - tubuh bersegmen yang terbentuk dari  rangkaian  proglotid 


            yang dapat memisahkan diri (strobilasi)


          - Setiap proglotid mengandung organ kelamin jantan (testis)


            dan organ kelamin betina (ovarium), sehingga dapat malakukan


            fertilisasi sendiri. 


            organisme yang bagian tubuhnya dapat menghasilkan 


       sendiri  disebut organisme metameri


          - pada bagian anterior disebut  skoleks


          - skoleks pada jenis Cestoda tertentu selain memiliki alat


            pengisap (sucker), juga memiliki kait (rostellum dan hooks)


            yang berfungsi untuk melekatkan diri pada tubuh inang


          - alat ekskresi berupa sel api


          - sistem saraf tangga tali yang tidak terlalu berkembang


            dibanding kelas lainnya pada filum platyhelmintes


          - mengalami pergiliran dan metagenensis antara reproduksi


            seksual dan aseksual




          












proglotid yang matang


Siklus Hidup Taenia


Beberapa contoh Cestoda :
1.  Taenia saginata
     hidup dalam usus manusia inang perantaranya sapi
2.  Taenia solium
     hidup dalam usus manusia inang perantaranya babi
3.  Choanotaenia infudibulum 
     hidup dalam usus ayam  
4.  Echinococcus granulosus 
     hidup dalam usus anjing
5   Diphyllobothrium latum 
     menyerang manusia melalui inang katak , ikan, Cyclops 
     (sejenis serangga air) dan udang - udangan
6.   Hymnelopsis nana 
     hidup di usus manusia dan tikus tanpa inang perantara
READ MORE - FILUM PLATYHELMINTES

Flag Counter

Music Gw!!!

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info
...