Doa sehari-hari diucapkan atau disampaikan kehadapan Hyang Widhi yang pelaksanaannya dilakukan diluar acara sembahyang Trisandya dan persembahyangan
lainnya yang dipimpin oleh pendeta. Doa ini untuk memulai kegiatan
yaitu: bangun pagi, mandi pagi, sebelum dan sesudah makan, bepergian
atau meninggalkan rumah, melihat atau mendengarkan orang sakit atau pula
dalam keadaan sakit, mulai belajar, memulai pekerjaan, dan lain
sebagainya.
Apa perbedaan Berdoa dan Sembahyang?
Sembahyang :Sembahyang lebih bersipat formal dan dilakukan di tempat tertentu yang diyakini kesuciannya seperti berbagai tempat pemujaan/Pura.
Berdoa : Dapat dilakukan dimana saja,kapan saja, menggunakan bahasa apa sanseketa atau bahasa hati.
Mengapa kita mesti berdoa bukan sembahyang saja sudah cukup?
Kiata berkewajiban setiap saat ingat dan memusatkan perhatian kita kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan demikian Tuhan akan membukakan pintu hatiNya dan kita datang kepadaNya.
Adapun beberapa doa yang dapat dihimpun dalam halaman ini adalah:
Apa perbedaan Berdoa dan Sembahyang?
Sembahyang :Sembahyang lebih bersipat formal dan dilakukan di tempat tertentu yang diyakini kesuciannya seperti berbagai tempat pemujaan/Pura.
Berdoa : Dapat dilakukan dimana saja,kapan saja, menggunakan bahasa apa sanseketa atau bahasa hati.
Mengapa kita mesti berdoa bukan sembahyang saja sudah cukup?
Kiata berkewajiban setiap saat ingat dan memusatkan perhatian kita kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan demikian Tuhan akan membukakan pintu hatiNya dan kita datang kepadaNya.
Adapun beberapa doa yang dapat dihimpun dalam halaman ini adalah:
Doa menjelang tidur :
Om asato ma sat ganaya,
Tamaso ma jayatir ganaya,
Mrityor mamritam gamaya,
(Tuhan tuntunlah hamba dari jalan yang sesat menuju jalan yang benar, dari jalan yang gelap ke jalan terang, hindarkan hamba dari kematian menuju kehidupan abadi)
Doa bangun pagi :
Om, Jagraca prabhata kalasca nama swaha.
Om, Utedanim bhagawantah syamota
Prapitwa uta mandhye ahnam
Utodita maghawanta syuryasya wayam
Dewanam sumantau syama.
(Ya Tuhan hamba memujaMu kerena hamba telah bangun pagi dalam keadaan selamat. Tuhan Yang Maha Pemurah, jadikanlah hamba orang yang selalu bernasib baik pada hari ini, menjelang tengah hari dan seterusnya. Semoga para Dewa melindungi diri hamba.)
Doa membersihkan/mencuci muka :
Om Cam camani ya namah swaha.
Om wakra parisudaha ya namah swaha.
(Ya Tuhan, hamba memujaMu, semoga muka hamba menjadi bersih)
Doa menggosok gigi :
Om rahphat astra ya namah.
Om Sri Yogini Bhatari ya namah.
(Ya Tuhan sujud hamba kepada Dewi Sri, Bhatari Yogini, semoga bersihlah gigi hamba)
Doa berkumur :
Om Ang waktra parisudha ya namah swaha.
(Ya Tuhan, semoga bersihlah mulut hamba)
Doa membersihkan kaki :
Om Am khan kasodhaya iswara ya namah swaha.
(Ya Tuhan, semoga bersihlah kaki hamba)
Doa mandi :
Om Gangga amerta sarira sudhamam sawaha.
Om Sarira parisudhamam swaha.
(Ya Tuhan, engkau adalah sumber kehidupan abadi nan suci, semoga badan hamba bersih dan suci)
bisa juga dengan matra atau doa ini :
Om gangga ca yamune caiwa
Godawari saraswati
Narmade sindhu kaweri
Jale’smin sannidhim kuru
(Ya Tuhan, ijinkanlah hamba memanggil sungai suci Gangga, Yamuna, Godawari, Saraswati, Narmada, Sindhu dan Kaweri, semoga menganugrahkan kesucian kepada hamba)
Doa pada waktu mengenakan pakean :
Om tham Mahadewaya namah swaha,
Om busanam sarirabhyo parisudhaman swaha.
(Tuhan dalam perwujudanMu sebagai Tat Purusha, maka dewa yang Maha Agung, hamba sujud kepadaMu dalam menggunakan pakaian ini. Semoga pakaian hamba menjadi bersih dan suci.)
selesai berpakaian hendaknya melakukan Persembahyangan Trisandya.
Doa panganjali :
Diucapkan saat berjumpa dengan seseorang atau memulai suatu pembicaraan dalam sebuah pertemuan. Tangan dicakupkan seperti menyembah di angkat sejajar dada.
(Semoga selalu dalam keadaan selamat di lindungan Tuhan.)
Doa menghadapi makanan :
Om hiranyagarbha somawartatagre
Bhutasya jatah patireka asit
Sadha dhara pritiwim dyam utenam
Kasmai hawisa widhema
Om purnam madah purna midam
Purnat purnam udasyate
Purnasya purnam adaya
Purnam ewa wasisyate
(Ya Tuhan Yang Maha Pengasih. Engkau asal alam semesta dan satu-satunya kekuatan awal. Engkau yang memelihara semua mahluk, seluruh bumi dan langit. Hamba memuja Engkau. Ya Tuhan Yang Maha Sempurna dan membuat alam sempurna. Alam ini akan lenyap dalam kesempurnaanMu. Engkau maha kekal. Hamba mendapat makanan yang cukup berkat anugrahMu. Hamba menghaturkan terima kasih.)
Doa di atas baik untuk makan bersama, misalnya, pesta atau istirahat makan dalam suatu pertemuan. Jika sendirian bisa mengucapkan doa pendek ini yang di ambil dari kitab Yayurweda :
Om annapate annasya
No dehyanmiwasya susminah
Pra-pra dataram taris urjan
No dhehi dwipade catuspade
(Ya Tuhan, engkau penguasa makanan, anugrahkanlah makanan ini, semoga memberi kekuatan dan menjauhkan dari penyakit. Bimbinglah hamba anugrahkan kekuatan kepada semua mahkluk.)
Doa mulai mencicipi makanan :
Om anugraha amrtadi sanjiwani ya namah swaha.
(Ya Tuhan, semoga makanan ini menjadi penghidup hamba lahir dan bathin yang suci.)
Om asato ma sat ganaya,
Tamaso ma jayatir ganaya,
Mrityor mamritam gamaya,
(Tuhan tuntunlah hamba dari jalan yang sesat menuju jalan yang benar, dari jalan yang gelap ke jalan terang, hindarkan hamba dari kematian menuju kehidupan abadi)
Doa bangun pagi :
Om, Jagraca prabhata kalasca nama swaha.
Om, Utedanim bhagawantah syamota
Prapitwa uta mandhye ahnam
Utodita maghawanta syuryasya wayam
Dewanam sumantau syama.
(Ya Tuhan hamba memujaMu kerena hamba telah bangun pagi dalam keadaan selamat. Tuhan Yang Maha Pemurah, jadikanlah hamba orang yang selalu bernasib baik pada hari ini, menjelang tengah hari dan seterusnya. Semoga para Dewa melindungi diri hamba.)
Doa membersihkan/mencuci muka :
Om Cam camani ya namah swaha.
Om wakra parisudaha ya namah swaha.
(Ya Tuhan, hamba memujaMu, semoga muka hamba menjadi bersih)
Doa menggosok gigi :
Om rahphat astra ya namah.
Om Sri Yogini Bhatari ya namah.
(Ya Tuhan sujud hamba kepada Dewi Sri, Bhatari Yogini, semoga bersihlah gigi hamba)
Doa berkumur :
Om Ang waktra parisudha ya namah swaha.
(Ya Tuhan, semoga bersihlah mulut hamba)
Doa membersihkan kaki :
Om Am khan kasodhaya iswara ya namah swaha.
(Ya Tuhan, semoga bersihlah kaki hamba)
Doa mandi :
Om Gangga amerta sarira sudhamam sawaha.
Om Sarira parisudhamam swaha.
(Ya Tuhan, engkau adalah sumber kehidupan abadi nan suci, semoga badan hamba bersih dan suci)
bisa juga dengan matra atau doa ini :
Om gangga ca yamune caiwa
Godawari saraswati
Narmade sindhu kaweri
Jale’smin sannidhim kuru
(Ya Tuhan, ijinkanlah hamba memanggil sungai suci Gangga, Yamuna, Godawari, Saraswati, Narmada, Sindhu dan Kaweri, semoga menganugrahkan kesucian kepada hamba)
Doa pada waktu mengenakan pakean :
Om tham Mahadewaya namah swaha,
Om busanam sarirabhyo parisudhaman swaha.
(Tuhan dalam perwujudanMu sebagai Tat Purusha, maka dewa yang Maha Agung, hamba sujud kepadaMu dalam menggunakan pakaian ini. Semoga pakaian hamba menjadi bersih dan suci.)
selesai berpakaian hendaknya melakukan Persembahyangan Trisandya.
Doa panganjali :
Diucapkan saat berjumpa dengan seseorang atau memulai suatu pembicaraan dalam sebuah pertemuan. Tangan dicakupkan seperti menyembah di angkat sejajar dada.
(Semoga selalu dalam keadaan selamat di lindungan Tuhan.)
Doa menghadapi makanan :
Om hiranyagarbha somawartatagre
Bhutasya jatah patireka asit
Sadha dhara pritiwim dyam utenam
Kasmai hawisa widhema
Om purnam madah purna midam
Purnat purnam udasyate
Purnasya purnam adaya
Purnam ewa wasisyate
(Ya Tuhan Yang Maha Pengasih. Engkau asal alam semesta dan satu-satunya kekuatan awal. Engkau yang memelihara semua mahluk, seluruh bumi dan langit. Hamba memuja Engkau. Ya Tuhan Yang Maha Sempurna dan membuat alam sempurna. Alam ini akan lenyap dalam kesempurnaanMu. Engkau maha kekal. Hamba mendapat makanan yang cukup berkat anugrahMu. Hamba menghaturkan terima kasih.)
Doa di atas baik untuk makan bersama, misalnya, pesta atau istirahat makan dalam suatu pertemuan. Jika sendirian bisa mengucapkan doa pendek ini yang di ambil dari kitab Yayurweda :
Om annapate annasya
No dehyanmiwasya susminah
Pra-pra dataram taris urjan
No dhehi dwipade catuspade
(Ya Tuhan, engkau penguasa makanan, anugrahkanlah makanan ini, semoga memberi kekuatan dan menjauhkan dari penyakit. Bimbinglah hamba anugrahkan kekuatan kepada semua mahkluk.)
Doa mulai mencicipi makanan :
Om anugraha amrtadi sanjiwani ya namah swaha.
(Ya Tuhan, semoga makanan ini menjadi penghidup hamba lahir dan bathin yang suci.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar